Tragis! Ini 5 Kisah Chef yang Meninggal Saat Sedang Masak

Jakarta - Perkejaan sebagai chef, melibatkan banyak aktivitas di dapur. Tapi malangnya, banyak chef yang meninggal tragis saat sedang masak.

Menjadi seorang chef dibutuhkan keahlian serta dedikasi yang ekstra. Bekerja di dalam dapur, tentunya sangat melelahkan dan banyak tekanan. Meski begitu, hampir semua chef mencintai pekerjaan mereka.

Namun, beberapa diantaranya harus berakhir tragis, dan merenggang nyawa di dalam dapur ketika mereka tengah memasak. Penyebab kematiannya cukup beragam, mulai dari pembunuhan, hingga kecelakaan yang fatal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari List Verse (01/11), berikut 5 kisah tragis dari chef yang meninggal dunia saat tengah memasak.

Bunuh Diri

Foto: Istimewa

Pada tahun 2012 lalu di Streamer's Restaurant yang ada di Key Largo, Florida, Amerika, mengalami kejadian yang menyeramkan sekaligus tragis. Saat itu sang chef bernama Stephan Stolze, yang berusia 46 tahun datang dari dapur membawa pisau tajam, ke area restoran.

Saat itu restoran baru saja akan dibuka, ia kemudian mengiris tenggorokannya dengan pisau itu, hingga banjir darah di sana. Ia melakukan aksi bunuh diri itu di hadapan para pelayan yang bingung, dan terkejut. Setelah mengiris tenggorokannya, Stephan lalu pergi ke apartemennya yang ada di lantai dua restoran itu.

Menyaksikan kejadian ini, para pelayan yang masih histeris, langsung membersihkan darah itu karena sebentar lagi para tamu restoran akan datang. Beberapa menit kemudian, manajer restoran sudah menemukan Stephen tak bernyawa di lantai atas. Stephen bunuh diri, karena depresi setelah putus dengan kekasihnya.

Terkunci di Freezer

Foto: Istimewa

Salah satu kafe di wilayah Nashville, Amerika, yaitu Germantown Cafe East sempat viral karena kisah tragis yang melibatkan seorang chef, sekaligus pemilik dari kafe itu yang bernama Jay Luther.

Kejadian ini terjadi di tahun 2012, di mana pemilik kafe berusia 47 tahun itu meninggal dunia setelah terkunci, di dalam freezer berisi es kering untuk menyimpan bahan-bahan makanannya agar tetap segar. Saat itu kondisinya tengah mati lampu, dan Jay berada di dalam freezer untuk mengecek persediaan es kering, namun listrik tak lama menyala, dan pintu freezer itu terkunci otomatis.

Jay yang tidak membawa ponsel, langsung panik, apalagi pintu freezer tak bisa dibuka dari dalam. Jay sempat menyalakan alarm, dan ada 4 polisi yang datang ke lokasi kejadian, namun para polisi menganggap itu alarm palsu karena tidak ada tanda-tanda pembobolan. Keesokan harinya, salah satu pegawai kafe menemukan Jay sudah tidak bernyawa, membeku, di dalam freezer itu.

Digigit Kepala Ular

Foto: Istimewa

Pada tahun 2014 lalu, seorang chef asal China bernama Peng Fan tengah menyiapkan hidangan untuk para tamu restorannya. Saat itu ia akan menyajikan sup ular, dengan ular cobra sebagai bahan utamanya. Fan sudah memotong kepala cobra itu, dan menyiapkan dagingnya.

Setelah ia memasak sup ular itu, ia ingin membuang kepala cobra yang masih ada di dapur. Namun ketika Fan mengambil kepala cobra itu dengan tangannya, secara tiba-tiba kepala cobra yang sudah buntung itu, menggigit tangannya.

Jeritannya dari dalam dapur, membuat pelayan hingga tamu restoran berlari ke dapur. Malangnya bisa dari ular cobra itu sudah masuk ke dalam tubuhnya, dan nyawa Fan pun tak tertolong ketika pihak medis sampai ke tempat kejadian.

Ditusuk Teman Sendiri

Foto: Istimewa

Di tahun 2015, seorang chef asal Amerika bekerja di salah satu restoran yang ada di Brazil. Chef dengan nama Elovelton Dias ini, sangat menyukai pekerjaannya sebagai chef.

Tapi di suatu hari, pihak kepolisian dipanggil oleh pihak restoran di jam makan malam. Pihak restoran menemukan Dias, sudah terbaring kaku tak bernyawa di atas lantai dapur, dengan darah yang membanjirinya. Luka tusuk di belakang punggungnya, menjadi penyebab kematiannya.

Nyawa Dias tak tertolong, dan pembunuhnya ternyata adalah rekan sesama chefnya bernama Jaquan Huston. Saat itu Jaquan dan Dias terlibat pertengkaran, Jaquan pun menusuk Dias dengan pisau tajam. Setelah membunuh temannya, Jaquan langsung kabur dari dapur tapi berhasil ditangkap beberapa jam setelahnya.

Penemuan Menyeramkan

Foto: Istimewa

Di tahun 2016, pemilik Lee's Cafe and Bistro, yang ada di Philadelphia, Amerika, memutuskan untuk mengecek bagian dapur yang ada di bawah restoran khas Vietnam itu. Sang pemilik bingung karena pesanan makanan pengunjung tak ada yang selesai.

Ketika sampai di bawah, ia menemukan chef restoran tersebut yang bernama Thuong Nguyen, bersimbah darah dengan tenggorokannya yang teriris pisau tajam. Panik melihat hal ini, pemilik restoran langsung menghubungi polisi, namun nyawa Nguyen sudah tidak bisa diselamatkan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, pembunuhnya bernama Noelle, dan masih menjadi buronan. Saat pembunuhan itu terjadi, hanya ada 5 pelanggan, dan 4 pegawai restoran yang ada di sana. Masih belum jelas motif dari pembunuhan ini.

Baca Juga: Penusukan hingga Pembunuhan, Ini 5 Kejadian Kriminal Gara-gara Makanan